Senin, 09 Mei 2016

ASI EKLUSIF


PENGERTIAN ASI EKLUSIF


ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi berumur 0 – 6 bulan tanpa memberikan makanan atau minuman lain. Menurut ahli kesehatan, bayi pada usia tersebut sudah terpenuhi gizinya hanya dengan ASI saja

KANDUNGAN ASI

Air Susu Ibu (ASI) merupakan suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam-garam organik yang dikelurkan oleh kelenjar mamari manusia. Sebagai satu-satunya makanan alami yang berasal dari ibu, ASI menjadi makanan terbaik dan sempurna untuk bayi karena mengandung zat gizi sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi
Kolostrum memiliki susu pertama yang keluar berbentuk cairan kekuning-kuningan yang lebih kental dari ASI matang. Kolostrum mengandung protein, vitamin yang larut dalam lemak, dan mineral yang lebih banyak dari ASI matang. Kolostrum sangat penting untuk diberikan karena selain tinggi akan immunoglobulin A (IgA) sebagai sumber imun pasif bagi bayi, kolostrum juga berfungsi sebagai pencahar untuk membersihkan saluran pencernaan bayi baru lahir. Produksi kolostrum dimulai sejak masa kehamilan sampai beberapa hari setelah kelahiran. Namun, pada umumnya kolostrum digantikan oleh ASI transisi dalam dua sampai empat hari setelah kelahiran bayi

MANFAAT ASI

  1. ASI sebagai nutrisi. Dengan tatalaksana menyusui yang benar, ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh bayi normal sampai usia 6 bulan.
  2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh. Bayi yang mendapat ASI eksklusif akan lebih sehat dan lebih jarang sakit, karena ASI mengandung berbagai zat kekebalan.
  3. ASI meningkatkan kecerdasan. ASI mengandung nutrien khusus yaitu taurin, laktosa dan asam lemak ikatan panjang (DHA, AHA, omega-3, omega-6) yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal. Nutrien tersebut tidak ada atau sedikit sekali terdapat pada susu sapi
  4. Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Apabila bayi disusui segera setelah dilahirkan, maka kemungkinan terjadi perdarahan setelah melahirkan akan berkurang karena kadar oksitoksin meningkat sehingga pembuluh darah menutup dan perdarahan akan cepat berhenti.
  5. Mengurangi terjadinya anemia.
  6. Menjarangkan kehamilan. Menyusui merupakan cara kontrasepsi yang aman, murah dan cukup berhasil. Selama ibu memberi ASI eksklusif dan belum haid, 98% tidak akan hamil pada enam bulan pertama setelah melahirkan dan 96% tidak akan hamil sampai bayi berusia 12 bulan
  7. Mengecilkan rahim. Kadar oksitoksin ibu yang menyusui akan membantu rahim kembali ke ukuran sebelum hamil.
  8. Menurunkan risiko kanker payudara
  9. Membantu mengurangi beban kerja ibu karena ASI tersedia kapan dan dimana saja. ASI selalu bersih, sehat, dan tersedia dalam suhu yang cocok.
  10. Lebih ekonomis dan murah
  11. Dapat segera diberikan pada bayi tanpa harus menyiapkan memasak air dan tanpa harus mencuci botol.
  12. Memberi kepuasan bagi ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif akan merasakan kepuasan, kebanggaan dan kebahagiaan yang mendalam

PENGELOMPOKAN ASI

Berdasarkan waktu produksinya ASI digolongkan kedalam 3 kelompok :

a. Kolostrum

Kolostrum adalah ASI yang keluar dari hari pertama sampai hari ke empat setelah melahirkan. Kolostrum merupakan cairan emas, cairan pelindung yang kaya akan zat anti infeksi dan berprotein tinggi, merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara, mengandung tissuedebris dan residual material yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari kelenjar payudara sebelum dan setelah masa puerperium. Komposisi dari kolostrum ini dari hari ke hari selalu berubah. Kolostrum merupakan cairan viscous kental dengan warna kekuning – kuningan, lebih kuning dibandingkan dengan susu yang matang. Kolostrum merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekonium dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkansaluran pencernaan makanan bayi dan makanan yang akan datang. Selain itu Kolostrum lebih banyak mengandung protein dibanding dengan ASI yang matur. Pada kolostrum protein yang utama adalah globulin. Kolostrum memiliki manfaat yaitu Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi khususnya diare. Jumlah Kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari isapan bayi pada hari – hari pertama kelahiran, walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan zat gizi bayi, oleh karena itu harus diberikan kepada bayi. Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi, karbohidrat, dan lemak rendah. Sehingga sesuai dengan kebutuhan zat gizi bayi pada hari – hari pertama setelah kelahiran. Selain itu membantu pengeluaran mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan

b. ASI transisi atau ASI peralihan

ASI transisi diproduksi pada hari ke empat sampai hari ke sepuluh kelahiran dari masa laktasi. Tetapi ada pula pendapat yang mengatakan bahwa, pada kondisi – kondisi tertentu ASI transisi dapat diproduksi sampai minggu ke 5. ASI transisi mengandung protein yang lebih rendah dibanding Kolostrum. Namun, kandungan lemak dan karbohidrat ASI transisi lebih tinggi dibanding Kolostrum dan volume pada ASI transisi makin meningkat.

c. Air susu dengan komposisi zat gizi tetap.

Setelah bayi berumur 1 bulan, komposisi zat gizi ASI tidak akan mengalami perubahan (komposisinya tetap). Kondisi ini akan berlangsung sampai bayi berumur 2 – 3 tahun.
Volume ASI yang diproduksi akan mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya umur bayi. Ketika umur bayi mencapai 3 bulan, seorang ibu dapat memproduksi ASI 800 ml sehari. Terjadinya perubahan volume ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Menginjak umur 6 bulan, bayi membutuhkan makanan tambahan berupa makanan pendamping ASI karena ASI yang diproduksi ibu mulai menurun dan tidak mencukupi kebutuhan bayi. ASI tetap boleh diberikan sampai bayi berumur 2 tahun.

HAMBATAN IBU UNTUK MENYUSUI EKLUSIF

Hambatan ibu untuk menyusui terutama secara eksklusif sangat bervariasi. Namun, yang paling sering dikemukakan sebagai berikut):

1. ASI tidak cukup
Merupakan alasan utama para ibu untuk tidak memberikan ASI secara eksklusif. Walaupun banyak ibu yang merasa ASI-nya kurang, tetapi hanya sedikit (2-5%) yang secara biologis memang kurang produksi ASInya. Selebihnya 95-98% ibu dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya.

2. Ibu bekerja
Bekerja bukan alasan untuk tidak memberikan ASI eksklusif, karena waktu ibu bekerja, bayi dapat diberi ASI perah.

3. Alasan kosmetik Survei Yayasan Lembaga Konsumen

Indonesia (YLKI) tahun 1995 pada ibu-ibu Se-Jabotabek, diperoleh data bahwa alasan pertama berhenti memberi ASI pada anak adalah alasan kosmetik. Ini karena mitos yang salah yaitu „menyusui akan mengubah bentuk payudara menjadi jelek. Sebenarnya yang mengubah bentuk payudara adalah kehamilan

4. Adanya anggapan bahwa tidak diberi ASI bayi tetap tumbuh
Anggapan tersebut tidak benar, karena dengan menyusui berarti seorang ibu tidak hanya memberikan makanan yang optimal, tetapi juga rangsangan emosional, fisik, dan neurologik yang optimal pula. Dengan demikian, dapat dimengerti mengapa bayi ASI eksklusif akan lebih sehat, lebih tinggi kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosionalnya, lebih mudah bersosialisasi, dan lebih baik spiritualnya.

5. Bayi akan tumbuh menjadi anak yang tidak mandiri dan manja
Pendapat bahwa bayi akan tumbuh menjadi anak manja karena terlalu sering didekap dan dibelai, ternyata salah. Menurut DR. Robert Karen dalam bukunya, The Mystery of Infant-Mother Bond and It’s Impact on Later Life, anak akan tumbuh menjadi kurang mandiri, manja, dan agresif karena kurang perhatian bukan karena terlalu diperhatikan oleh orang tua.

6. Susu formula lebih praktis
Pendapat ini tidak benar, karena untuk membuat susu formula diperlukan api atau listrik untuk memasak air, peralatan yang harus steril, dan perlu waktu untuk mendinginkan susu formula yang baru dibuat. Sementara itu, ASI siap pakai dengan suhu yang tepat setiap saat.

7. Takut badan tetap gemuk
Pendapat ini salah, karena pada waktu hamil badan mempersiapkan timbunan lemak untuk membuat ASI. Timbunan lemak ini akan dipergunakan untuk proses menyusui, sedangkan wanita yang tidak menyusui akan lebih sukar untuk menghilangkan timbunan lemak ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar