Ensefalokel adalah suatu kelainan tabung
saraf dengan adanya penonjolan pada selaput otak dan otak yang berbentuk
seperti kantung melaluisuatu lubang pada tulang tengkorak. Ensefalokel
disebabkan oleh kegagalan pentupan tabung saraf selama perkembangan janin.
Ensefalokel bisa terjadi dibelakang kepala, puncak kepala, atau diantara dahi
dan hidung. Dugaan penyebab penyakit ini adalah infeksi, faktor umur ibu yang
terlalu muda atau terlalu tua ketika hamil, mutasi genetik dan pola makan yang
tidak tepat saat hamil.
Ada dua
pengertian ensefalokel yaitu:
1.
Ensefalokel adalah
suatu kelainan tabung saraf dengan adanya penonjolan pada selaput otak dan otak
yang berbentuk seperti kantung melaluisuatu lubang pada tulang tengkorak.
2.
Ensefalokel adalah
kelainan pada bagian oksifital. Terdapat kantung yang berisi cairan jaringan
saraf atau sebagian otak karena adanya celah pada bagian oksifitalis.
Penyebab Ensefalokel
Penyebab Ensefalokel
Ada beberapa dugaan penyebab penyakit ini diantaranya
infeksi, faktor umur terlalu tua atau
muda saat hamil,mutasi ginetik, serta pola makan yang salah saat hamil sehingga
mengakibatkan kekurangan asam folat. Ensefalokel disebabkan oleh kegagalan
penutupan tabung saraf selama perkembangan janin. Kegagalan penutupan tabung
saraf ini disebabkan oleh gangguan pembentukkan tulang cranium saat dalam
uterus seperti kurangnya asupan asam folat selama hamil. Ensefalokel disebabkan
oleh defek tulang kepala, biasanya terjadi pada bagian oksifitalis.
Gejala Ensefalokel
Ø Hidrosefalus
Ø Kelumpuhan keempat anggota gerak
Ø Mikrosefalus
Ø Kejang
Ø Ataksia
Ø Gangguan penglihatan, keterbelakangan mental, dan
pertumbuhan
Penatalaksanaan Ensefalokel
Tindakan yang
harus dilakukan adalah :
1.
Cegah infeksi
perlukaan ensefalokel waktu lahir, menutup luka dengan kassa steril setelah
lahir.
2. Persiapan operasi
dilakukan sedini mungkin untuk mencegah infeksi otak yang sangat berbahaya.
Biasanya dilakukan pembedahan untuk
a.
Sebelum operasi
bayi dimasukkan kedalam inkubator dengan kondisi tanpa baju
b.
Jika kantung bayi
besar tidurkan bayi dengan posisi terlungkup
c.
Berkolaborasi
dengan dokter anak, ahli bedah saraf, ahli ortopedi, dan ahli urologi
d.
Melakukan informed
choice dan informed consent dengan keluarg
3. Pasca operasi
perhatikan luka agartidak basah, ditarik atau digaruk bayi. Perhatikan mungkin
terjadi hidrosefalus, ukur lingkar kepala, pemberian antibiotk dan kolaborasi.
Pencegahan Ensefafokel
Pencegahan Ensefafokel
Bagi ibu yang berencana hamil, ada baiknya mempersiapkan
jauh hari. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi serta menambah suplemen yang
mengandung asam folat. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya beberapa
kelainan yang bisa menyerang bayi.
Sumber asam folat banyak didapatkan dari :
a)
Sayuran seperti
bayam, asparagus, brokoli, lobak hijau, selada romaine, kecambah
b)
Kacang segar atau
kering, kacang polong, gandum, biji bunga matahari.produk biji-bijian yang
diperkaya (pasta, sereal, roti)
c)
Buah-buahan
seperti: jeruk, tomat, nanas, melon, jeruk bali, pisang, strawberry, alputkat
d)
Susu dan produk
susu seperti keju dan yoghurt
e)
Hati dan jeroan
f)
Putih telur
Salah satu, encephalocele atau ensefalokel. Biasanya
dilakukan pembedahan untuk tulang tengkorak, membuang kantung dan memperbaiki
kelainan kraniofasial yang terjadi. Untuk hidrosefalus mungkin perlu dibuat
suatu shunt. Pengobatan lainnya bersifat, simtomatis dan suportif. Pronosisnya
tergantung kepada jaringan otak yang terkena, lokasi kantung dan kelainan otak
yang menyertai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar